KAPAL TANAH SKAKING

 

VOCAL - ID - VEGGRA SKAKING
VOCAL - ID - RISA SKAKING
GUITAR - ID - NAZRIEL SKAKING
DRUM - ID - GOXZ SKAKING
BASS - ID - JEFRY SKAKING
KEY - ID - IWEY SKAKING

2009  –  IDENTITAS PENCARIAN

Seperti rujak soto dan sego tempong, kami juga bagian dari aset kota Banyuwangi. Adalah Band yang terbentuk sejak Desember 2009 akhir,  terlahir dari kota kecil ujung pulau jawa Banyuwangi atau yang sekarang dikenal dengan julukan Sunrise of Java. Nama kapal tanah terdengar norak dan kampungan, akan tetapi nama itu justru menjadi sebuah peruntungan di era digital dan internet yang sangat pesat di tahun 2010 sampai sekarang, dengan nama yang aneh dan belum pernah ada artinya di situs pencarian manapun, akhirnya nama kapal tanah menjadi sebuah ID di pencarian media sosial untuk mengarahkan kepada link link atau biografi sebuah band indie yang berasal dari Banyuwangi. Band yang awalnya hanya diberi nama skaking dan ini mulai di publikasikan dan digerakkan oleh Iwey skaking, Veggra, rissa ,Bembie dan Galank sebagai member awal.

2010  –  MUSIK MINORITAS

Ska,Punk, Reggae sebuah genre minoritas yang seakan  tenggelam pergerakannya ditahun ini, dan kapal tanah skaking justru mulai bergerak membawa musik yang di anggap tidak hits ini. puluhan gigs lokal memberi sedikit nafas segar dalam sebuah pergerakan, namun banyak penyelenggara kegiatan musik ” EO ” yang sedikit menindas pergerakan kami dengan tidak diperbolehkannya membawa lagu sendiri di setiap gigs, karena mereka anggap musik kami tidak menjual dan hanya numpang promo, akan tetapi tidak semuanya seperti itu, ada beberapa teman media cetak dan radio di kota kami sangat mendukung pergerakan kami. di pertengahan proses pembuatan Alb pertama kami yang bertakjub Jalan pintas, Nasriel atau di kenal dengan sebutan Pak chenk bergabung bersama kami menjadi member di posisi drum, semakin menguatkan pergerakan kami, dan ditahun ini juga kami mengeluarkan alb JALAN PINTAS sebagai alb perdana kami di tahun 2010 yang kami kemas kedalam bentuk CD Audio, yang kami distribusikan secara independent.

2011  – FESTIVAL BAND

Bergerak stabil sebagai Band indie, dengan membawakan lagu kami sendiri di setiap gigs membuat karya kami sedikit dikenal dan membuat kami semakin semangat untuk bergerak. era ini adalah era kompetisi musik, banyak festival band dan band band cover menjamur di Banyuwangi, awalnya kami sedikitpun tak tertarik dengan mengikuti kompetisi kompetisi musik, seperti festival yang lebih menilai keahlian memainkan alat  musik di bandingkan dengan sebuah karya cipta musik. Kami menyadari kemampuan kami bermain musik tidak semahir teman teman band yang berpendidikan musik, kami lahir hanya dari semangat belajar dan belajar  berkarya dan berkarya, sedikit demi sedikit kami mulai di kenal di kalangan muda mudi di kota kami, yang menghasilkan banyak tawaran gigs bersponsor skala sangat kecil, di tahun ini kami terus memproduksi lagu. kami publish di media sosial, kirim ke radio lokal dan bawakan di setiap gigs , entah kenapa tiba tiba kami ingin sekali maen musik dengan panggung besar dan penonton yang begitu banyak, mimpi ini menjadikan kami nekat mengikuti sebuah kompetisi musik yang hadiahnya waktu itu adalah uang tunai dan opening band berskala nasional, Di event kompetisi ini pihak panitia menyediakan lagu band lain untuk di cover dan di bawakan, tapi kami diam diam membawa lagu sendiri, yang hasilnya justru kami menjadi juara 1 di kompetisi ini, ???????..lupakan !! yang jelas terbayarkan kepuasan kami waktu itu bermain musik di panggung yang kami impikan walau hanya menjadi sebuah band opening. di tahun ini pula kami merelease alb ke dua kami SOSIAL. Kami produksi terbatas dan kami fokuskan ke publish medsos

2012  – KOMPETISI INDIE

Sedikit bernafas lega kembali setelah beberapa sponsor memberikan job bermain di event skala midle secara berkelanjutan, seiring ramainya gigs bersponsor di tahun ini juga mulai bermunculan kompetisi kompetisi dengan penekanan kepada sebuah karya cipta lagu, kami sangat semangat mengikutinya beberapa piala kami sempat raih untuk sebuah kompetisi indie, di akhir tahun ini kami mencoba mengikuti kompetisi indie berskala nasional. speedytrek 2012 yang di buat oleh PT TELKOM INDONESIA bekerjasama dengan Offbeat music Indonesia. persyaratan di event ini tergolong beda, karena harus mengunggah file lagu karya sendiri berupa video live atau rekaman amatir ke situs yang telah disediakan. dokumentasi live panggung kami semua membawakan lagu sendiri, membuat kami merasa siap untuk mengikuti kompetisi ini. Akhirnya kami dapat konfirmasi dari media sosial, bahwa skaking menjadi finalis pertama yang lolos audisi video live yang menghatarkan kami sampai ke jakarta untuk kembali mengikuti kompetisi tahap ke 2 yang bertempat di X9 kemang, bersama 10 Band dari berbagai pelosok negeri yang lolos menjadi finalis. kondisi perjalan terlalu jauh dan waktu yang begitu singkat membuat kami sangat tidak Fit bermain musik, hanya selang satu jam dari kedatangan kami dari Bandara, belum lagi, di tambah dengan properti alat yang kami sama sekali tidak ada persiapan untuk dibawa ke jakarta. Sudah bisa di bayangkan, kondisi dan keadaan kami disana menghadapi juri juri profesional di bidangnya dan band band dengan persiapan sangat matang, yahh”’ tidak jauh dari perkiraan kami tidak lolos ke 3 besar speedytrek 2012. dari sini kami justru mendapatkan pelajaran dan pengalaman sangat berharga di event berskala nasional ini. kami mendapatkan gratis rekaman di offbeat music indonesia bersama 10 finalis yang akan dirilis menjadi sebuah alb kompilasi. Disitu pula kami mengenal Bang renhat dan Band souljah beserta orang orang yang bekerja di dunia recording.

2013  – BANJIR GIGS

Sebelum banyak band di kota kami tiba tiba banyak yang menghilang, Kami sempat kebanjiran gigs. banyak gigs sponsor secara berkala menghampiri kami. sampai pada puncak Event akhir tahun, opening salah satu Mall di kota kami, Galank sebagai member pada guitar harus meniggalkan kapal tanah skaking untuk melanjutkan pendidikanya di salah satu universitas negeri di tanah kelahirannya meraoke. Sebelum kami menjadi tak terlihat di panggung panggung musik, kami sempat mengeluarkan Alb ke 3 BERDANSA, yang Kami produksi secara mandiri di basecamp dalam bentuk CD audio dengan label Independent 13RECORDS / 13 Entertainment yang telah memproduksi banyak single band indie Dan beberapa kompilasi Indie.

2014  – DI LEMPAR SEPATU

Awal tahun yang kelam untuk band band yang hanya mengejar gigs, karena di tahun ini banyak perusahaan sponsor sedang menyesuikan diri dengan per undang undangan baru dalam penyajian sebuah promo produk kedalam bentuk kegiatan musik, Sepinya gigs membangkitkan semangat teman teman indie bergerak membuat gigs sendiri dengan komunitas komunitas sendiri. begitu pula kami tak sedikitpun patah semangat menyikapi kondisi ini. Kami fokus mengerjakan single single baru, sambil memenuhi Gigs di luar kota, sampai kami hampir tidak di kenal di Banyuwangi. Tidak sedikit yang menganggap kapal tanah skaking bukan band dari Banyuwangi. kami merasakan sebuah perbedaan pergerakan dengan komunitas baru dan orang orang baru, kami menjadi asing di kota kami sendiri. akhir tahun ini kami mulai bermain musik di acara acara komunitas. Tahun yang tragis buat skaking, dengan membawa lagu sendiri dengan genre ska punk reggae menjadi sebuah tantangan baru di komunitas baru yang rata rata cenderung rasis, mengkotak kotakkan sebuah aliran bermain musik. Beberapa gigs kami sempat di lempari sepatu dan botol botol berisi air sisa. Tetap memainkan karya karya kami sendiri dalam setiap gigs, konsistensi yang kami pegang membuahkan sedikit hasil, single families skaking mulai di kenal, saat itu pula lagu yang awalnya hanya mimpi dari skaking ingin mempunyai sebuah komunitas kecil penikmat skaking mulai terlihat bermunculan.

2015  – MUSIK DIGITAL

Internet, video streaming ,mp3 free download menjadi tak asing di tahun ini. Banyak band indie mulai terlihat dan terdengar karya karyanya, system publish media sosial menjadi yang ter efisien. Menguntungkan band independent yang sangat butuh menyiarkan secara masal karya karyanya, atau bahkan menjualnya di situs situs yang banyak di sediakan untuk sebuah band. Dari sini kami juga berproses membangun mimpi, dengan mem publish secara masal karya karya kami yang mungkin tidak banyak orang tau sebelumnya. Hampir semua media sosial kami punya, hanya untuk menyampaikan karya karya kami. Sangat cepat dampaknya satu tahun lagu kami bisa diterima penikmat musik, walau masih berskala komunitas atau orang orang tertentu. Akhir tahun ini kami publish sebuah Alb ke 4 SKA KING, yang kami kerjakan selama dua tahun secara mandiri di rumah produksi kami sendiri. Kami juga mulai belajar mengerjakan video clip yang kami release di youtube official kapal tanah skaking, berjudul KACANK Kakean cangkem. Video ini menjadi saksi sebuah reposisi band player , pak cenk di member drum menggantikan galank dan Goxs masuk menjadi member baru mengisi drum. tetap stabil dengan gigs gigs komunitas dan Brand mulai ramai kembali

2016  – MENGENAL LABEL LOKAL

Kami terus berbenah dan terus belajar dari sebuah kegagalan dan mencari cara agar kami bisa bertahan di Band indie dengan kebutuhan operasional Band yang sudah mulai terasa. Merapikan diri dengan membuat management independent yang dimulai dari me manage semua kebutuhan band sendiri dan pengeluaran pengeluaran yang sudah mulai harus mengikuti. Di pertengahan tahun ini kami mengenal seseorang yang sangat berpengaruh pergerakannya di industri musik dan bertahan di penjualan fisik ( video compact disc ), Kami memanggilnya Mas yandra dari CV. KHATULISTIWA RECORDS. Beliau sangat support dengan pergerakan di medsos dan semangat memproduksi karya karya kami sendiri. Beliau mencoba menunjukkan dukungannya melalui sebuah penawaran kerja sama untuk memproduksi Alb ke Lima dalam bentuk fisik secara masal. Setelah kami fikir ini sangat positif, akhirnya penawaran ini kami terima. Konsep ini sangat berbeda dari album terdahulu, alb ini langsung ke bentuk audio visual. Konsep ini menjadi yang pertama Di kota kami. Band yang memproduksi albumnya dalam bentuk VCD. Project berjalan di bulan Juni. Alb SKA NEVER DIE menjadi alb ke lima Kapal tanah skaking. Mulai dipublish saat live launching bulan Agustus. Kami punya cara sendiri untuk mendistribusikan alb kami dengan cara Beli VCD, Gratis nonton live launching alb ke lima kami. Stadion A. Yani Jajag menjadi saksi kesuksesan penjualan lebih dari 2ribu keping vcd dalam waktu semalam. Tetapi event exlusive yang awal hanya diperuntukkan bagi yang memiliki Vcd sebagai akses masuk, menjadi berbeda. saat kami menyayikan lagu pertama dari sisi kiri samping lapangan terlihat ratusan penonton merobohkan dinding stadion menerobos masuk lapangan. Sebelum launching alb ke V ska never die kami mengalami cobaan karena bembie member di bass tiba tiba hengkang dari band dan memilih jalan lain untuk menentukan arah hobynya, sampai saat menuju event  live launching album kami tidak memiliki bassis. Jefri, atau biasa di panggil pak jeck ( Jefry) menggantikan posisi bassis di skaking.

2017 – BAND HARUS BERMODAL

Tahun ini adalah tahun yang berat untuk BAND Bisa mempromokan karyanya dan bergerak dimedia sosial, pasalnya semua medsos kini telah berbayar. Kami sebagai band indie yang membiayai semua produksi dan promosi sendiri merasa sangat berat di tahun ini, penyesuain fee live yang  kami sesuaikan dengan biaya operasional band yang cukup besar membuat Event organizer music mengurangi Job yang mereka berikan dengan alasan terlalu mahal untuk ukuran band lokal, akhirnya hanya job job berskala nasionallah yang masih kami terima dari EO luar kota Banyuwangi. 2017 adalah tahun penyesuaian digital copyright, beberapa lagu kami sempat menjadi korban perampokan digital, mereka mengambil penghasilan dengan menjual kepada pihak ke3 yang mempunyai distribusi legal, sehingga lagu yang kami unggah di chanel youtube kami sendiri mendapat clime dr pihak ke 3, Perlu belajar menjadi lebih baik. Dari pengalaman dan pengalaman kami memutuskan untuk ikut menjadi anggota di sebuah LMK ( lembaga menejemen kolektif ) yaitu WAMI wahana musik indonesia, disitu kami baru merasa sedikit lega karena ada payung atau wadah untuk karya karya kami terlindungi dari segala exploitasi secara ilegal, karena sebelumnya, lagu kami juga berceceran di banyak tempat tempat karaoke tanpa ada lisensi atau ijin pakai. Di 2017 ini kami tetap berkarya dengan terus membuat lagu dan video clip sampai nanti 2018 kami akan keluarkan Alb ke 6, Sampai saat ini kami masih menabung 3 lagu dalam format video clip yang sudah kami unggah di youtube chanel KAPAL TANAH sKaKinG Official. 3 lagu tersebut adalah : TANTE GILA, DANSKA ( DANGDUT DAN SKA Feat DELLA MONICA ) Dan BERMAIN API Feat ALVIE MAHARETA. 2017 Meninggalkan banyak penyesuaian dan kami masih akan terus bergerak di tahun berikutnya.

2018 – Booming music cover

Industri Musik tanah Air lagi Dibanjiri music cover, Hampir diseluruh tanah air musisi yang awalya tidak ter expose kini menjadi terlihat, musisi musisi ini biasanya mempublish karya mereka melalui media sosial dan youtube sebagai media publish audio visual yang gratis dan justru menghasilkan jika bisa memanfaatkannya. Tak sedikit tallent talent baru bermunculan di industri digital yang kadang mereka jarang ditemui di live2 konser dan event2 music live lainnya. Pergerakan band indie seperti kami sedikit susah bergerak dengan banjirnya music cover, viewer lagu baru tak jarang sudah di libas dengan music2 cover ala berbagai genre dan sudah banyak contohnya. 2018 ini kami berinisiatif untuk membuat project cover tanpa meniggalkan idealisme kami bermusik , kami membuat sKa p atau sKakinG project untuk project cover lagu2 lama yang pernah hits, ska p bergendre ska dan produksi hanya dikerjakan oleh beberapa personil skaking dan tidak full member, vokalis di ska p ini adalah della monica dan nazriel bukan veggra dan rissa untuk membedakan mana skaking project dan mana kapal tanah skaking, tp yang jelas sangat berbeda, jika kapal tanah skaking release lagu baru kalau skaking project release lagu cover dengan musik ala skaking. Thn ini kami sengaja menunda menyelesaikan alb ke 6 , dan semoga 2019 ahir kami dapat menyelesaikan alb ke 6 kami yang bertakjub HOLIDAY .

2019 – Belajar Digital 

2019 Adalah masa yang menurut kami mengerikan untuk Industri musik indonesia, Klaim Hak Cipta Semakin ketat untuk musik musik cover, 1 tahun kami Mempelajari Digital bersama Label Lokal diBanyuwangi, Kami Mengikuti alur perkembangan digital yang nantinya kami siapkan untuk perkembangan Band kami, Sebenarnya kami tidak terlalu terpengaruh dengan klaim copyright karena kami jalan di jalur kami sendiri dan KAPAL TANAH SKAKING notabene adalah band indie yang bawa lagu lagunya sendiri, trus kenapa kami belajar Digital ?? Jawabnya simple Karya kami juga ingin terlindungi. Untuk akfitias anak2 sKaKinG 2019 Selain Belajar Digital adalah Bekerja untuk menghidupi keluarga kami masing2 sambil berkarya menuggu moment untuk relese karya karya kami.

2020 – PANDEMI COVID 19 Berdampak 

2020 Adalah rencana kebangkitan semangat kami berkarya dan menyalurkan passion kami dari panggung ke panggung, Nyatanya awal tahuhn 2020 Kami mendapatkan beberapa tour Live promo product X , Sampai ahirnya pada bulan maret kami harus menerima konfirmasi bahwa jadwal kami harus di hentikan terdampak perijinan era Pandemi yang sedang melanda, Tepat Sabtu 14 Maret 2020 Adalah Ahir dari Job perform kami di Pantai BOOM marina BWX. Selama pandemi kami mencoba bertahan dengan menimbun karya karya kami sementara waktu karena kami lihat belum pas jika kami mengeluarkan single tau bahkan Album sKaKinG Terbukti pada release audio diSingle kami yang bertakjub LOPE LOPE yang kami release 27 Mei 2020 kurang  mengena dan Seiring waktu Bertahan kami hanya bisa Berdoa Semoga pandemi segera hilang untuk kami bisa berpassion kembali .

 

2021 – HAMPIR KEHILANGAN ARAH ( Dampak Pandemi Covid 19 )

Banyak yang lupa akan keberadaan Band Kami, masyarakat lagi disuguhi Musik musik ambyar, sedang dikota kami komunitas bergendre seperti kami adalah minoritas diatara koplo yang lagi digandrungi muda mudi sebagian besar kota kami, bertahan, berfikir, bergerak, itulah semangat kami membangun sKaKinG. 2021 Kami harus mencari pengganti bassis kojeck karena dia harus pindah domisili ke propinsi lain yang akan menyulitkan kami berkarya bersama lagi. dengan semangat yang masih tersisa kami mencoba membangun sebuah kolaborasi yang akan kami relase tahun 2022 awal. Kolaborasi ini Bekerjasama dengan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang pengelolaan  jasa sebuah karya cipta sekaligus sebagai pengembangan dari  karya karya yang ada dalam area kelola PT Damarlangit Music Publihser. Damarlangit music publiher memiliki sebuah program khusus untuk mefasilitasi semua orang berkarya menggunakan lagu2 berlisensi dalam prograam cover phatner, Ribuan lagu yang siap di aransement ulang sambil mengisi aktifitas berkarya, karena sampai ahir tahun inipun kami tidak memiliki jadwal ngamen seperti tahun tahun lalu. Ditahun ini juga kami me release singel Bocah tua nakal dan Pamer pupu yang sudah kami Distribusikan di DSP dan bisa di nikmati di berbagai flatfom digital seperti joox sportify Youtube music dll. Semoga 2022 Menjadi sejarah baru perkembangan kami untuk tetap bergerak dan berkarya